MikrobiologiCenter.com

Mikrobiologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari makhluk hidup terutama bakteri, jamur dan mikroorganisme lain yang sangatkecil yang tidak dapat dilihat oleh/dengan mata manusia secara langsung.

Mikrobiologi berasal dari bahasa yunani yaitu berasal dari kata "micro" yang berarti sangat kecil, "bios" yang berarti makhluk hidup dan "logos" yang berarti ilmu. sehingga mikrobiologi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari makhluk hidup yang sangat kecil. Untuk mempelajari mikrobiologi para lmuan seringkali menggunakan bantuan mikroskop (alat bantu untuk melihat zat/bahan yang sangat kecil).


<strong>Sejarah Mikrobiologi</strong>

Perkembangan mikrobiologi bermula dari penemuan mikroskop pada sekitar abad ke 16 oleh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Antony_van_leeuwenhoek" title="klik untuk melihat prifil Antony van leeuwenhoek di wikipedia" target="_blank">Antony van leeuwenhoek</a> yang kemudian disempurnakan oleh ilmuan_ilmuan lainnya hingga menjadi mikroskop yang banyak kita jumpai di laboratorium-laboratorium disekitar kita.

Perkembangan selanjutnya dalam dunia mikrobiologi adalah dipatahkannya teori <em>Generatio Spontanea</em> (teori bahwa makhluk hidup berasal begitu saja) dan ditemukannya mikroorganisme penyebab wabah penyakit yang pada masa itu (sekitar abad 17 dan 18) dianggap dikarenakan kutukan  dari dewa / Tuhan.

Perkembangan mikrobiologi terjadi paling signifikan di abad 19 dikarenakan produksi mikroskop secara massal sehingga banyak orang yang berkeinginan untuk mempelajari mikroorganisme dan mikrobiologi secara lebih mendalam.
Anda dapat mempelajari sejarah mikrobiologi selengkapnya di artikel kami Sejarah Mikrobilogi.

<strong>Laboratorium Mikrobiologi dan Analisis Mikrobiologi</strong>

Dalam suatu analisis mikrobiologi di laboratorium diperlukan alat_alat khusus dan media pertumbuhan  tertentu dan spesifik untuk menumbuhkan mikroorganisme yang dianalisa (bakteri, jamur, alga, dan protozoa).
beberapa alat yang dipergunakan saat analisa mikrobiologi antara lain:

1. Autoclave
Autoclave adalah alat yang berfungsi untuk sterilisasi alat dan media mikrobiologi sebelum digunakan.
semua alat dan media yang akan digunakan haruslah <em>steril</em> , hal ini untuk mencegah terjadinya kontaminasi pada hasil analisis nantinya.

2. Laminar Airflow
Laminar Airflow digunakan sebagai tempat menganalisis sampel yang akan dianalisa. Laminar berbentuk ruang tertutup sehingga dapat mencegat kontaminasi yang disebabkan aliran udarayang mengandung bakteri.

3. Inkubator
Inkubator adalah tempat dengan tujuan menempatkan hasil analisis dan menstabilkan kondisi suhu ruangan (setelah analisis) tersebut. suhu optimum untuk tiap mikroorganisme adlah bermacam-macam tergantung dari mikroorganisme tersangka yang dianalisis.
Contoh, jamur akan tumbuh optimum pada suhu 25 sampai 28 derajat celcius, bakteri dapat tumbuh optimum pada suhu ruangan sekitar 35 derajat celcius , akan tetapi pada jenis jenis bakteri tertentu membutuhkan suhu yang berbeda.

4. Oven
5. Petridish

(anda dapat melihat gambar alat-alat laboratorium mikrobiologi)

6. Media pertumbuhan di Lab mikrobiologi
Media dalam laboratorium mikrobiologi dibagi menjadi beberapa kategori :

- Media Enrichment (pengkayaan)
media enrichment berfungsi untuk memperbanyak jumlah bakteri dalam waktu yang relatif lebih cepat. beberapa contoh diantaranya : Lactose Broth, Selenite Cystine Broth, dll. pada umumnya jenis media-media ini berbentuk cair / suspensi

- Media Selektif (pemisah)
Media selektif berfungsi untuk menumbuhkan mikroorganisme tertentudari suatu jenis sampel yang mengandung banyak jenis bakteri. Pada prinsipnya media selektif mengandung bahan tertentu yang menghambat pertumbuhan mikroorganisme yang tidak diinginkan. Contoh media selektif mikrobiologi antara lain : Chromocult Agar.

- Media Biokimia
Media biokimia adalat kumpulan berbagai media-media mikrobiologi yang digunakan untuk menganalisa satu jenis mikroorganisme. jadi prinsip kerja media biokimia adalah suatu jenis koloni mikroba ditumbuhkan dalam semua media biokimia dalam waktu bersamaan, kemudian hasil analisis tersebut dicocokkan dengan hasil yang seharusnya (mikroba kontrol).
*mikroba kontrol adalah mikroba yang dimiliki oleh pihak laboratorium yang merupakan benar-benar mikroorganisme tersebut (biasanya spesimen mikroba tersebut memiliki sertifikat dari laboratorium besar, misal lab IPB, lab LIPI, BBLK dsb).

<strong>Pemanfaatan Mikrobiologi</strong>

Di era kita sekarang ini pemanfaatan mikrobiologi sudah sangat signifikan, hampir setiap sisi kehidupan kita banyak yang menggunakan hasil dari pemanfaatan mikroorganisme dan mikrobiologi untuk kemudahan hidup kita.

Pemanfaatan Mikrobiologi secara umum
beberapa contoh umum yang dapat kita jumpai dalam pemanfaatan mikrobiologi secara umum yaitu pemanfaatan aktifitas mikroorganisme untuk pembuatan bahan-bahan makanan semisal kecap, tempe, nata de coco, tahu , dan lain sebagainya. secara umum kita sering enyebut aktifitas tersebut dengan sebutan fermentasi.

Pemanfaatan Mikrobiologi dalam Bidang Kesehatan
Dalam bidang kesehatan, peran ilmu mikrobiologi antara lain berupa pembuatan vaksin, pembuatan enzym, dan obat-obat kesehatan lainnya.


Pemanfaatan Mikrobiologi dalam Bidang Pertanian
Banyaknya jenis-jenis mikroba yang bermanfaat bagi kehidupan manusia sangat dimanfaatkan dalam bidang pertanian yaitu dengan banyaknya pupuk alami dan organisme-organisme pengolah tanah (misal EM4)


Pemanfaatan Mikrobiologi dalam Bidang Industri dan Pabrik
Dalam bidang industri, mikrobiologi digunakan untuk mengecek hasil produk (terutama produk makanan dan minuman) sebelum dipasarkan. Oleh karena itu Hampir disetiap Pabrik selalu ada laboratorium mikrobiologiyang bertugas mengeek hasil sterilisasi dan pasteurisasi produk yang dihasilkan. Hal ini bertujuan untuk memberikan jaminan kepada masyarakat dan konsumen akan keamanan produk yang akan dibeli.
Selain itu pemanfaatan mikroorganisme juga dilakukan untuk mengolah limbah yang dihasilkan pabrik agar dapat dibuang ke lingkungan setelah limbah tersebut tidak mengandung bahab berbahaya ( limbah b3).